Mau Lulus USKP A? Ini Materi PPh Pot/Put yang Harus Kamu Taklukkan
KUNINGAN, Bimbeluskp.com – Salah satu materi yang diujikan dalam Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP) A adalah materi PPh Potongan dan Pungutan (PPh Pot/Put). Materi ini mencakup ketentuan perpajakan yang diatur dalam Pasal 21, 22, 23, dan Pasal 4 ayat (2) dari Undang-Undang Pajak Penghasilan. Tidak hanya penting untuk menghadapi ujian, penguasaan materi ini juga menjadi bekal utama dalam praktik perpajakan sehari-hari.
Agar kamu lebih siap, berikut cakupan materi lengkap yang harus dikuasai:
PPh Pasal 21: Pemotongan atas Penghasilan Sehubungan dengan Pekerjaan
- Pemotong PPh 21 dan Pengecualiannya
Wajib Pajak (WP) badan yang memberikan penghasilan kepada karyawan, tenaga ahli, atau pihak lain wajib melakukan pemotongan. Namun, terdapat pengecualian, seperti pemberi penghasilan yang tidak termasuk subjek pajak. - Penerima Penghasilan yang Wajib Dipotong dan Pengecualiannya
Meliputi karyawan tetap, tenaga ahli, penerima honorarium, dan lainnya. Terdapat pengecualian bagi penghasilan tertentu yang tidak dikenai PPh 21. - Objek Pemotongan dan Pengecualiannya
Termasuk gaji, honor, tunjangan, bonus, dan sejenisnya. Namun, penghasilan tertentu, seperti zakat atau hibah, dikecualikan. - Imbalan Natura/Kenikmatan
Sejak berlakunya UU HPP, natura/kenikmatan kini menjadi objek pajak dengan ketentuan khusus. - Pengurangan Penghasilan Bruto
Meliputi biaya jabatan, iuran pensiun, dan biaya lainnya yang diakui dalam menghitung penghasilan kena pajak. - Tarif dan Dasar Pengenaan Pajak (DPP)
Tarif progresif digunakan berdasarkan jumlah penghasilan kena pajak, dengan ketentuan sesuai regulasi terbaru. - Penghitungan PPh 21 Tahun Berjalan/Masa
a. Penghasilan bruto teratur (gaji bulanan)
b. Penghasilan tidak teratur (bonus, THR)
c. Honorarium profesi
d. Upah harian/satuan/borongan
e. Imbalan yang tidak tergantung pada jumlah hari kerja - Hak dan Kewajiban Pemotong Pajak
Termasuk kewajiban memotong, menyetor, dan melapor SPT Masa PPh 21, serta hak untuk mengkreditkan atas nama WP. - Hak dan Kewajiban Penerima Penghasilan
Mencakup hak menerima bukti potong dan kewajiban melaporkan dalam SPT Tahunan. - PPh 21 yang Bersifat Final
Contohnya pada penghasilan peserta kegiatan tertentu seperti lomba atau jasa tertentu.
PPh Pasal 22: Pungutan oleh Instansi Tertentu
- Pengertian Pemungutan
Pemungutan PPh atas transaksi barang tertentu oleh badan pemerintah, BUMN, dan importir. - Objek Pemungutan
Termasuk pembelian barang oleh pemerintah dan impor barang. - Pihak yang Wajib Memungut
Seperti bendahara pemerintah, BUMN, dan perusahaan tertentu. - Dasar Pemungutan dan Tarif
Berdasarkan nilai transaksi, tarif ditentukan menurut jenis transaksinya (impor, pembelian, dsb). - Pengecualian dari Pemungutan
Transaksi di bawah batas tertentu atau pihak tertentu yang dikecualikan. - Tata Cara Pemungutan, Penyetoran, dan Pelaporan
Termasuk batas waktu penyetoran ke kas negara dan pelaporan dalam SPT. - PPh 22 Final
Dikenakan dalam transaksi tertentu, misalnya atas pembelian bahan bakar.
PPh Pasal 23 dan Pasal 4 Ayat (2): Pemotongan atas Penghasilan dari Modal dan Jasa
- Pengertian Pemotongan
Pemotongan oleh badan atas penghasilan yang diterima Wajib Pajak dalam negeri lainnya. - Objek Pemotongan
Termasuk dividen, bunga, royalti, sewa, dan jasa tertentu (konsultan, teknik, manajemen). - Pihak yang Wajib Memotong
Biasanya badan usaha yang membayar penghasilan kepada pihak lain. - Dasar dan Tarif Pemotongan
Umumnya sebesar 2% dari DPP untuk jasa, 15% untuk dividen atau bunga (dalam negeri), dan sesuai peraturan lainnya. - Pengecualian
Antara lain jika penerima penghasilan tidak melebihi batas tertentu atau memiliki dokumen pendukung yang sah. - Tata Cara Pemotongan, Penyetoran, dan Pelaporan
Harus dilakukan tepat waktu sesuai dengan ketentuan DJP.
Ingin Latihan Soal dan Pembahasan Lengkap?
Kamu bisa memperdalam pemahamanmu dengan latihan soal dan pembahasan khusus materi PPh Pot/Put (Pasal 21, 22, 23, dan 4 ayat 2) melalui tautan berikut:
Akses Soal-Soal dan Pembahasan Materi PPh Pot/Put Terbaru di MyConsultant!
Menguasai PPh Potongan dan Pungutan sangat penting dalam Ujian USKP A dan juga menjadi fondasi yang krusial dalam menjalankan peran sebagai konsultan pajak yang kompeten. Mulailah belajar secara mendalam dan konsisten dari sekarang!